Apa
yang terlintas di pikiran
Anda saat mendengar
hari Valentine? Jika
cokelat jawabannya,
berarti pendapat Anda
sama dengan sebagian
besar orang di kawasan
Asia Pasifik.
PT Kraft Foods
Indonesia telah
melakukan survei
kepada sekitar 617
responden di wilayah
China, India, Indonesia,
Malaysia, Filipina dan
Singapura. Dari hasil
survei tersebut,
terungkap bahwa 53%
responden mengaku
bahwa cokelat ada hal
paling pertama yang
terlintas di pikiran
mereka, saat ingin
memberi hadiah untuk
orang terkasih di hari
Valentine.
Menurut survei
tersebut, cokelat
memang menjadi hadiah
Valentine terpopuler
dan paling diinginkan di
antara hadiah lainnya.
Bahkan 42% responden
wanita dari seluruh
negara partisipan
menganggap Valentine
tak akan lengkap tanpa
cokelat, atau permen
dan bunga.
Di Indonesia sendiri, 23%
respondennya berharap
mendapatkan cokelat
sebagai hadiah dari
orang yang mereka
sayangi. Sementara itu,
kualitas cokelat yang
diberikan sebagai
hadiah juga menjadi
perhatian tersendiri.
Cokelat yang mahal dan
enak dianggap sebagai
pemberian yang lebih
berharga dibandingkan
cokelat dengan rasa
yang biasa saja. "Hal ini
dibuktikan dari
pendapat 20%
responden wanita yang
menyatakan, sekotak
kecil cokelat lezat yang
agak mahal jauh lebih
baik daripada sekotak
besar cokelat yang
rasanya biasa-biasa
saja," jelas Head of
Corporate Affairs PT
Kraft Foods Indonesia
Devy Yheanne, dalam
acara Toblerone Love
Story di Cilandak Town
Square, Jakarta.
Karena itu, survei
tersebut juga
mengungkapkan bahwa
49% responden
Indonesia mengaku
tidak keberatan
mengeluarkan
sedikitnya uang Rp
200ribu untuk membeli
hadiah bagi orang
tersayang di hari
Valentine.
Selain cokelat, sebagian
besar responden juga
mengharapkan bisa
makan malam romantis
dengan pasangan untuk
merayakan hari
Valentine. Sebanyak
43% responden
Indonesia menginginkan
makan malam bersama
kekasihnya di restoran
saat hari Valentine.
Begitu juga dengan 64%
responden China, 64%
responden India, 55%
responden China, 56% di
Filipina dan 53% di
Singapura.
Ini Dia Kado Paling Populer di Hari Valentine
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar