Banyak pria yang
enggan berkomitmen
dengan kekasihnya,
meskipun telah menjalin
hubungan bertahun-
tahun. Dan banyak
wanita yang menyia-
nyiakan waktunya
dengan pria yang
ternyata enggan untuk
menjalin hubungan ke
arah yang lebih serius.
Ketika dua orang benar-
benar saling menyukai,
secara otomatis mereka
akan memberi
perlakuan yang
seimbang terhadap satu
sama lain. Dengan kata
lain, kedua pasangan
mau menyediakan
waktu, tenaga dan
emosi yang sepadan
untuk pasangannya.
Periksalah tanda-tanda
'investasi' Anda yang
tidak seimbang. Jika hal
tersebut terjadi, apa
yang harus dilakukan?
Seperti dikutip GalTime,
berikut tanda-tandanya
dan cara
menghadapinya.
Anda yang pertama
menghubungi kekasih
Anda selalu mencarinya
lewat SMS, BBM, email
atau telepon dengan
usaha yang cukup keras
untuk mengetahui
keberadaannya.
Sedangkan kekasih
Anda baru
mengabarkan setelah
beberapa hari,
seminggu atau dua
minggu.
Solusi: Berikan dia jarak
Semakin Anda mengejar
si 'pria takut
komitmen', semakin
mereka mundur. Jadi,
tunggu saja sampai dia
yang menghubungi Anda
duluan. Jika ia mengirim
pesan, jangan langsung
membalasnya, tunggu
beberapa jam. Lebih
bagus, Anda
membalasnya keesokan
harinya. Ia tak kunjung
mengabari? Tinggalkan
saja.
Membuat rencana
dadakan
Pria yang tidak ingin
berkomitmen biasanya
sering menjadikan Anda
sebagai 'cadangan'.
Saat dia bosan, mungkin
dia baru akan mengajak
Anda bertemu di menit-
menit terakhir.
Solusi: Buat rencana
Anda sendiri
Bila Anda memiliki
hidup yang penuh
kesenangan, Anda tidak
akan bergantung
dengannya dan
tentunya Anda akan
terlihat lebih menarik di
mata pria. Jadi, buat
rencana pergi dengan
teman-teman Anda dan
jangan pernah
mengubahnya demi si
dia. Jika dia benar-
benar ingin
menghabiskan waktu
bersama Anda, dia akan
merencanakan dari jauh
hari. Biarkan dia yang
mengejar Anda.
Dijauhkan dari
'dunia'nya
Ketika pria tidak siap
berkomitmen, dia akan
berusaha menjauhkan
Anda dari dunia kerja,
teman dan keluarganya.
Jika Anda telah
berpacaran lebih dari
enam minggu dan belum
bertemu dengan orang-
orang yang penting
baginya, ia jelas tidak
yakin jika Anda
termasuk dalam
hidupnya atau mau
melibatkan Anda dalam
hidupnya.
Solusi: Minta Si Dia
Libatkan Anda Dalam
Kehidupannya
Ketika dia menelepon,
katakan Anda ingin
bertemu teman-
temannya. Saat pria
ingin bersama Anda, dia
akan mau
memperkenalkan Anda
kepada teman-teman
atau keluarganya. Jika
dia menolak keras
rencana Anda, dia
bukan orang yang tepat
untuk Anda.
Anda seperti tidak
mengenalnya
Apakah kekasih Anda
seperti orang lain? Hal
itu karena dia tidak siap
memasukkan Anda ke
dalam kehidupannya.
Solusi: Berbagi visi
Saat kedua pasangan
berpacaran dan mereka
merasa 'klik', alamiah
jika membicarakan
masa depan bersama.
Jadi katakan impian
Anda di masa depan.
Tidak harus selalu
berbicara tentang masa
depan hubungan Anda
dan pasangan, tapi lebih
tekankan apa yang
Anda mau. Bicarakan
tentang kehidupan
pernikahan yang
nantinya akan Anda
jalani dan berharap
memiliki beberapa
anak. Jika dia tidak
terlibat dengan
percakapan tersebut,
itu merupakan tanda
bahwa ia tidak
memikirkan masa depan
dengan Anda.
4 Cara Hadapi Kekasih yang Takut Komitmen
Categories:
Artikel Cinta,
Informasi,
Tips n Trik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar