Jangan anti dulu dengan
obrolan yang serius.
Peneliti membuktikan
orang yang terlibat
dalam pembicaraan
mendalam atau serius
justru lebih bahagia.
Sebaliknya, orang-orang
yang hanya ngobrol
masalah sepele bisa
bikin depresi.
Ilmuwan menemukan
percakapan yang
mendalam dapat
meningkatkan
kebahagian seseorang
karena membuat
keterlibatan seseorang
lebih akrab. Tapi
obrolan yang sepele
justru bisa membuat
orang menjadi depresi
atau tidak bahagia,
seperti yang dikutip
dari detikhealth.
Dalam penelitian ini
psikolog menyelidiki
apakah perasaan
bahagia dan tidak
bahagia seseorang bisa
tergantung dari jenis
percakapan yang
dilakoninya atau tidak.
Partisipan yang ikut
terlibat dalam
penelitian ini
menggunakan alat
perekam untuk
memantau
percakapannya dengan
teman atau koleganya
selama empat hari.
Para peneliti kemudian
mendengarkan rekaman
yang ada serta
mengidentifikasinya
sebagai percakapan
yang sepele atau
terlibat dalam diskusi
yang mendalam. Selain
itu peneliti juga
memberikan penilaian
terhadap kepribadian
dan kesejahteraan dari
orang tersebut.
Studi ini memberikan
temuan-temuan yang
cukup mengejutkan dan
hasilnya telah
dilaporkan dalam jurnal
Psychological Science.
Hasil penelitian
didapatkan
kebahagiaan yang besar
dalam bersosialisasi
terkait dengan
seberapa banyak waktu
yang dihabiskan orang
untuk sendiri serta
waktu untuk berbicara
dengan orang lain.
Partisipan yang paling
berbahagia jika dirinya
menghabiskan kurang
dari 25 persen waktunya
untuk sendiri dan 70
persen lebih banyak
untuk berbicara.
Tapi peneliti juga
terkejut dengan temuan
bahwa topik
pembicaraan bisa
mempengaruhi tingkat
kebahagiaan dari orang
tersebut. Partisipan
yang paling bahagia
ditemukan dua kali
lebih besar jika terlibat
dalam pembicaraan
yang bermakna.
Sedangkan sepertiga
partisipan mengaku
tidak bahagia jika
terlibat dalam
pembicaraan yang
sepele atau hanya
sekedar basa basi.
"Penemuan ini
menunjukkan bahwa
kehidupan yang bahagia
meliputi sosialisasi yang
baik dan terlibat dalam
percakapan yang
mendalam atau
bermakna daripada
hidup sendiri (soliter)
dan hanya basa basi
saja," ujar Matthias
Mehl, profesor psikologi
dari University of
Arizona, seperti dikutip
dari Telegraph.
Mehl menambahkan
suatu percakapan yang
mendalam bisa
menumbuhkan rasa
keakraban dengan
orang lain dalam suatu
hubungan, sehingga
akan lebih bermakna
dalam menciptakan
interaksi yang baik
dengan orang lain.
Para peneliti
menyimpulkan bahwa
percakapan yang
mendalam dan
bermakna kemungkinan
bisa memiliki potensi
untuk membuat orang
lain menjadi lebih
bahagia dibandingkan
hanya sekedar basa basi
saja.
Awas, Kebanyakan Basa Basi Bisa Bikin Depresi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar