Dalam
sebuah hubungan asmara, pria
biasanya kurang suka memulai
suatu pembicaraan jika ada
masalah dalam hubungan.
Ketika akhirnya mereka
mengucap kata putus, hal itu
pun membuat wanita
terkaget-kaget.
Dilansir Glamour, menurut ahli
hubungan asmara, Paul
Dobransky yang juga penulis
'The Secret Psychology of How
We Fall In Love', pria
sebenarnya sudah memberikan
beberapa tanda saat mereka
merasa tidak nyaman lagi
dengan hubungan asmaranya.
Apa saja tanda-tanda itu?
1. Gila Kerja
Saat merasa jalinan cintanya
akan berakhir, pria kadang
lebih memilih menyibukkan
diri pada pekerjaan. Hal itu
dilakukan pria untuk
mengembalikan lagi egonya
yang rusak karena kecewa
dengan hubungan asmaranya.
Tak hanya itu, bekerja pun
bisa jadi alasan pria untuk
menghindari Anda.
2. Tidak Lagi Mengajak Anda
Hang Out Bareng Temannya
Saat baru menjalin asmara, si
dia dengan senang hati
mengenalkan Anda pada
teman-temannya. Namun saat
ingin putus, pria akan lebih
banyak menghabiskan malam
bersama teman-temannya,
tanpa Anda.
3. Pembicaraan Standar
Apakah belakangan ini dia
lebih sering mengobrol dengan
topik-topik yang standar,
seperti berita di televisi? Topik
ini tentu bukan topik yang
membuat Anda dan si dia lebih
mesra. Kalau pria sudah
mengobrol dengan topik
standar, artinya dia sedang
menciptakan jarak sehingga
tidak lagi merasa terikat
dengan Anda.
4. Tidak Mau Berdekatan
Saat menonton film bersama,
si dia yang biasanya
mendekatkan lengannya atau
tangannya pada Anda, kini
malah duduk sedikit menjauh.
Hati-hati, bisa jadi itu tanda si
dia tidak ingin lagi intim
dengan Anda. Pria yang
mencintai pasangannya, tentu
ingin selalu berdekatan dan
menyentuh.
5. Tak Lagi Perhatian
Meskipun jarang, pria yang
sayang pada pasangannya,
tetap akan perhatian.
Setidaknya mereka akan
bertanya, apakah Anda sudah
makan, pulang bersama siapa,
dan sebagainya. Jika
belakangan perhatian itu tak
lagi Anda dapat, waspada
jangan-jangan dia ingin putus
dari Anda.
5 Tanda Si Dia Ingin Putus dari Anda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar