Syair
Syair adalah salah satu
jenis puisi lama. Ia
berasal dari Persia
(sekarang Iran) dan telah
dibawa masuk ke
Nusantara bersama-sama
dengan kedatangan
Islam. Kata syair berasal
dari bahasa Arab syu ’ur
yang berarti perasaan.
Kata syu ’ur berkembang
menjadi kata syi’ru yang
berarti puisi dalam
pengertian umum. Syair
dalam kesusastraan
Melayu merujuk pada
pengertian puisi secara
umum. Akan tetapi,
dalam perkembangannya
syair tersebut mengalami
perubahan dan
modifikasi sehingga
menjadi khas Melayu,
tidak lagi mengacu pada
tradisi sastra syair di
negeri Arab. Penyair
yang berperan besar
dalam membentuk syair
khas Melayu adalah
Hamzah Fansuri dengan
karyanya, antara lain:
Syair Perahu, Syair
Burung Pingai, Syair
Dagang, dan Syair Sidang
Fakir.
Menurut isinya, syair
dapat dibagi menjadi
lima golongan, sebagai
berikut.
Syair Panji
Syair panji menceritakan
tentang keadaan yang
terjadi dalam istana dan
keadaan orang-orang
yang berada atau berasal
dari dalam istana.
Contoh syair panji adalah
Syair Ken Tambuhan
yang menceritakan
tentang seorang putri
bernama Ken Tambuhan
yang dijadikan
persembahan kepada
Sang Ratu Kauripan.
Syair Romantis
Syair romantis berisi
tentang percintaan yang
biasanya terdapat pada
cerita pelipur lara,
hikayat, maupun cerita
rakyat. Contoh syair
romantis yakni Syair
Bidasari yang
menceritakan tentang
seorang putri raja yang
telah dibuang ibunya.
Setelah beberapa lama ia
dicari Putra Bangsawan
(saudaranya) untuk
bertemu dengan ibunya.
Pertemuan pun terjadi
dan akhirnya Bidasari
memaafkan ibunya, yang
telah membuang dirinya.
Syair Kiasan
Syair kiasan berisi
tentang percintaan ikan,
burung, bunga atau
buahbuahan.
Percintaan tersebut
merupakan kiasan atau
sindiran terhadap
peristiwa tertentu.
Contoh syair kiasan
adalah Syair Burung
Pungguk yang isinya
menceritakan tentang
percintaan yang gagal
akibat perbedaan
pangkat, atau seperti
perumpamaan “seperti
pungguk merindukan
bulan ”.
Syair Sejarah
Syair sejarah adalah syair
yang berdasarkan
peristiwa sejarah.
Sebagian besar syair
sejarah berisi tentang
peperangan. Contoh
syair sejarah adalah Syair
Perang Mengkasar
(dahulu bernama Syair
Sipelman), berisi tentang
perang antara orang-
orang Makassar dengan
Belanda.
Syair berbahasa Arab
yang tercatat paling tua
di Nusantara adalah
catatan di batu nisan
Sultan Malik al Saleh di
Aceh,
Syair Agama
Syair agama merupakan
syair terpenting. Syair
agama dibagi menjadi
empat yaitu: (a) syair
sufi, (b) syair tentang
ajaran Islam, (c) syair
riwayatcerita nabi, dan
(d) syair nasihat.
Perlu kita ketahui, setiap
syair pasti mengandung
pesan tertentu. Pesan
tersebut dapat kita
simpulkan setelah
memahami isi sebuah
syair.
Contoh syair agama :
Syair Perahu, Syair
Dagang (banyak yg
bilang karangan Hamzah
Fansuri, tapi para ahli
membantahnya), Syair
Kiamat, Bahr An-Nisa,
Syair Takbir Mimpi, Syair
Raksi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar